Rabu, 02 November 2011

Ikatan Corola Klasik Sumedang (ICKS) & BCC































Biodata : Avril Lavigne



Nama Jelas :Avril Ramona Lavigne Whibley
Jenis Kelamin :Perempuan
Napanee, Ontario, Kanada27 September 1984


























































Makanan Favorit
:
Pizza dengan taburan zaitun


Biografi :

PERSONAL
Avril Ramona Lavigne Whibley atau yang populer dengan nama Avril lahir di Napanee, Ontario, Kanada, 27 September 1984. Ia adalah penyanyi pop Kanada yang telah mencetak record penjualan album terbaik, selain sebagai penulis lagu wanita dengan usia termuda. Wanita yang suka bereksperimen dengan dandanannya, terutama warna rambut ini, juga terkenal dengan gaya berpakaiannya yang sering mengenakan dasi laki-laki.

Avril Lavigne tidak suka makan daging, namun dia tidak mengatakan bahwa dirinya adalah seorang vegetarian. Makanan favorit Avril sendiri adalah pizza dengan topping olive, salah satu menu restoran La Pizzera di tempat kelahirannya, Napanee, Ontario. Restoran tersebut tersebut kini menyajikan menu bernama 'Avril', yaitu jenis pizza kesukaan Avril tersebut.

Avril juga merajah tubuhnya dengan gambar. Tato bintang yang dibubuhkan di pergelangan tangan kirinya adalah tato pertamanya. Bulan Februari 2004, dia mulai menjalin hubungan khusus dengan penyanyi Kanada Deryck Whibley, yang merupakan vokalis utama/gitaris pop punk band Sum 41, dan pada akhir 2004 Avril membubuhkan tato bentuk hati dengan aksen huruf D di pergelangan tangan kanannya.

Pasangan ini kemudian menikah di sebuah gereja katholik dengan upacara pernikahan secara agamis dengan disaksikan sekitar 110 tamu undangan, pada tanggal 15 Juli 2006, di sebuah lahan pribadi di California coastal city of Montecito. Namun ternyata hubungan mereka kandas karena kabar perselingkuhan yang terjadi antara Deryckdengan Hilton. Dan Avril pun menggugat cerai.

Tahun 2011 ini, Avril Lavigne dan Deryck Whibley tak terlihat seperti pasangan lain yang sudah bercerai. Mereka kembali terlihat mesra. Kemesraan Avril dan mantan suaminya ini terlihat jelas ketika keduanya sama-sama berada di atas kapal mewah di Saint Tropez, Prancis. Hanya mengenakan bikini, Avril terlihat dengan mesra memeluk dan bercanda dengan pria yang sempat menikah selama 3 tahun dengannya ini.

KARIR
Album pertama AvrilLET GO, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, dengan hits singel lagu Complicated, Sk8er Boi, I'm with You, dan Losing Grip. Kemudian, pada 25 Mei 2004, dirilis album kedua yang bertajuk UNDER MY SKIN dengan hits singel laguDon't Tell Me, My Happy Ending, Nobody's Home, He Wasn't, dan Fall to Pieces. Dan Album ketiga AvrilTHE BEST DAMN THING dirilis pada tanggal 17 April 2007. Dalam album ini Avril mengubah gaya bernyanyinya menjadi lebih ceria. Hits singel dalam album ini adalah Girlfriend, When You're Gone, Hot, dan The Best Damn Thing.

Avril juga pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, antara lain film ERAGONdengan single Keep Holding On dan yang terbaru, film ALICE IN WONDERLAND dengan singel berjudul Alice.

Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.

Dalam dunia film, Avril tampil pertama kali dalam film OVER THE HEDGE sebagai pengisi suara, yang diangkat dari komik dengan judul yang sama. Setelah itu, dirinya juga ikut terlibat dalam film Richard Gere berjudul THE FLOCK. Dan, proyek ketiganya adalahFAST FOOD NATION, berdasarkan buku favoritnya. Avril membuat sebuah batu bertulisan dalam film GOING THE DISTANCE dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film SabrinaThe Teenage Witch, menampilkan lagu Sk8er Boi dengan band-nya.

FILMOGRAFI
2002 Sabrina, the Teenage Witch
2004 Going the Distance
2006 Fast Food Nation
2006 Over the Hedge
2007 The Flock
2010 American Idol
2011 Majors & Minors

DISKOGRAFI
Let Go (2002)
Under My Skin (2004)
The Best Damn Thing (2007)
Goodbye Lullaby (2011)

When You're Gone "Avril Lavigne"


I always needed time on my own
I never thought I'd need you there when I cry
And the days feel like years when I'm alone
And the bed where you lie
is made up on your side

When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
All the words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

I've never felt this way before
Everything that I do
Reminds me of you
And the clothes you left
they lie on my floor
And they smell just like you
I love the things that you do

When you walk away
I count the steps that you take
Do you see how much I need you right now?

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
And when you're gone
The words I need to hear to always get me through the day
And make it OK
I miss you

We were made for each other
Out here forever
I know we were
Yeah Yeah

All I ever wanted was for you to know
Everything I do I give my heart and soul
I can hardly breathe, I need to feel you here with me
Yeah

When you're gone
The pieces of my heart are missing you
When you're gone
The face I came to know is missing too
When you're gone
The words I need to hear will always get me through the day
And make it OK
I miss you 

Hari Raya Idul Adha 1432 H Kompak Tanggal 6 Nopember 2011


JAKARTA-Pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini dipastikan berlangsung serentak pada Minggu, 6 November. Kepastian tersebut diambil setelah Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada Jumat (28/10) kemarin. Dengan demikian, seluruh jalmaah calon haji (calhaj) di Mekkah bakal menjalankan wukuf di Padang Arafah pada Sabtu 5 November.





Kepastian Idul Adha jatuh pada 6 November dipaparkan peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin. Dihubungi kemarin (28/10), Thomas menuturkan jika rata-rata titik pemantauan hilal atau rukyatul hilal yang dijadikan rujukan Kemenag, berhasil melihat hilal Kamis lalu (27/10). “Kebetulan posisi hilal berada 6 derajat di atas ufuk,” jelasnya.
Thomas menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan 1 Dzulhijjah tidak seperti sidang isbat penentukan 1 Syawal dan 1 Ramadan. “Penetapan 1 Dzulhijjah ini sekaligus untuk menentukan pelaksanaan salat Idul Adha (10 Dzulhijjah, Red),” tutur Thomas Jadi, karena posisinya tidak terlalu mendesak, bukan menjadi persoalan meskipun pelaksanaan isbat 1 Dzulhijjah digelar setelah rukyatul hilal Yang penting, tidak terlalu mepet dengan perkiraan jatuhnya 10 Dzulhijjah.
“Pelaksanaan salat Idul Adha yang serentak ini, bisa disambut baik masyarakat,” papar Thomas.Sementara itu, di Arab Saudi penetapan 1 Dzulhijjah lebih cepat satu hari dibandingkan di Indonesia. Tim Media Center Haji (MCH) Humas Kemenag melaporkan, Mahkaham Agung Arab Saudi sudah mengumumkan lebih dulu jika 1 Dhulhijjah jatuh pada Jumat (28/10).
Dengan kuputasan Mahkamah Agung Saudi itu, berarti pelaksanaan wukuf di Padang Arafah jatuh pada Sabtu pekan depan (5/11). Pengadilan Saudi menegaskan jika bulan sudah tampak pada Kamis (27/10).
Sementara itu, keberadaan jamaah haji nonkuota atau ilegal asal Indonesia terus menyerbu tanah suci jelang pelaksanaan wukuf, atau puncak ibadah haji. Kasi Pengendalian Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Cecep Nursyamsi kepada tim MCH Humas Kemenag menuturkan, hingga kemarin tercatat 16 penerbangan yang mengangkut jamaah haji nonkuota mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. “Dari sejumlah kedatangan itu, kini ada 1.330 jemaah haji nonkuota yang sudah tiba di Arab Saudi,” kata Cecep.
Menyikapi masih suburnya keberadaan haji nonkuota, Dubes RI untuk Saudi, Gatot Abdullah Mansyur, menilai keberadaan jamaah haji jenis ini bisa merusak sistem penyelenggaraan haji yang sudah mulai kondusif. “Saya berpesan, mereka yang memberangkatkan harus ditangkap dan ditindak sesuai aturan yang ada,” katanya kepada tim MCH Humas Kemenag.
Gatot menuturkan, pihak yang memberangkatkan jamaah haji nonkuota ini adalah mafia yang berkodak dalam bentuk agen perjalanan penyelenggaraan ibadah haji. Gatot sangat mempertanyakan kinerja KBRI Arab Saudi di Jakarta yang bisa mengeluarkan visa untuk jamaah haji nonkuota ini.
Menurut Gatot, pemerintah sudah berkali-kali mengonfirmasi ke KBRI Saudi di Jakarta terkait keluarnya visa untuk jamaah haji nonkuoata ini. “Mereka selalu mengaku tidak pernah mengelaurkan visa kepada jamaah haji nonkuota,” papar Gatot.
Dia tidak memungkiri jika pemberian visa adalah hak setiap negara. Tapi, khusus persoalan penyelenggaraan haji, Gatot mengatakan pengeluaran visa harus diperketat hanya untuk jamaah haji yang masuk kuota resmi pemerintah. Sebab, petugas haji di Saudi sering kuwalahan meladeni para jamaah haji nonkuota ini. Apalagi saat wukuf di Padang Arafah. Gatot memaparkan banyak jamaah haji non kuoata yang nekat menyelinap masuk ke perkemahan jamaah haji resmi.
Celakanya, temuan di lapangan banyak jamaah haji nonkuoata yang tidak sadar jika mereka adalah illegal. Meskipun nyata-nyata mereka tidak mengantongi dokumen perjalanan ibadah haji (DAPIH) dan gelang haji saat memasuki Badara Internasional King Abdul Aziz.
Para jamaah ini menganggap jika mereka adalah masuk kategori jamaah haji khusus. Alasannya, mereka sudah membayar ongkos naik haji sekitar Rp50 juta hingga Rp70 juta untuk satu orang, layaknya tarif haji khusus atau ONH Plus. Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menuturkan akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Hukum dan HAM, sereta Kedubes Saudi di Indonesia untuk menghentikan keberangkatan jamaah haji nonkuota. (wan/jpnn)

Gunung Berapi di Indonesia ini terkenal di dunia karena letusannya


Delapan gunung berapi di Indonesia ini terkenal di dunia karena letusannya. Setap kali meletus, selalu menelan korban nyawa manusia.
Kedelapan gunung berapi di indonesia itu adalah sebagai berikut:
1. Gunung Kelud


Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.



2. Gunung Merapi


Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu.
Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
3. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
4. Gunung Agung
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan. Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung.
Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung, akhirnya perjalanan 7 km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar.
Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.
5. Krakatau

Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit.
Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
6. Maninjau

Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.
7. Gunung Tambora

Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.
Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.
Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia.
Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
8. Toba Supervolcano
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu.
Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia saat Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera.Meledak dalam arti yang sebenarnya.
Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia.
Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang. Beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasarlaut pada bulan desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.
sumber: tribunnews.com